Kartun Doraemon menjadi salah satu film yang cukup ternama di kalangan – kalangan masyarakat luas di Indonesia , sampai sekarang pun kartun Doraemon ini masih sangat populer banget bagi anak – anak bahkan anak – anak remaja saat ini. Meskipun kartun tersebut sudah dalam jangka waktu yang cukup lama telah tayang , tapi tetap sama saja kartun ini masih menjadi kartun favorit nya banyak nya orang.
Kartun doraemon ini mengkisah kan tentang seorang anak laki – laki yang bernama Nobita ini tengah duduk di sekolah dasar kelas 5 , anak yang bernama Nobita itu adalah anak yang lembut akan tetapi ia sangat rendah dalam belajar alias bodoh , maka dari itu Nobita menjadi salah satu anak yang sangat sering sekali di bully di kelas nya.
Ada dua anak yang sangat sering sekali dan juga hampir setiap hari membully Nobita dimana pun ia berada dan setiap ia betemu dengan Nobita ini , dua anak tersebut yaitu bernama Gian dan juga Suneo. Maka dari itu seekor kucing yang bernama Doraemon ini dikirim ke Nobita untuk membantu Nobita pada saat ia sedang dalam masalah atau pun sedang dalam kesulitan dan membantu nya dengan peralatan – peralatan yang berasal dari kantong ajaib nya Doraemon, salah satu penyebab Doraemon di kirim ke Nobita juga untuk membantu agar keturunan nobita dimasa depan nya nanti dapat hidup dengan aman dan tidak di kejar hutang.
Tapi baru – baru ini saja sempat menjadi booming karena sebuah kartun anak – anak yang berjudul ” Doraemon ” ini berakhir begitu saja tanpa tahu jelas bagaimana jalur akhir dari cerita kartun tersebut , pernah mendengar pepatah mengatakan ” Pada Setiap Pertemuan Pastilah Ada Sebuah Perpisahan “. Nah begitu pula dengan kartun Doraemon ini .
Sebelum cerita dari kartun Doraemon ini berakhir ada fakta yang sangat mengejutkan sekali yaitu bahwa Nobita aktor kartun yang dikenal sebagai anak yang sangat ceria ini pun ternyata mempunyai penyakit mental akibat sangat sering nya di bully, bukan hanya itu saja ternyata di balik semua itu nobita sempat di berikan 2 pilihan yang sangat sulit sekali untuk di pertimbangkan yaitu harus mengganti baterai yang ada pada Doraemon tersebut dengan catatan memori yang ada di kepala doraemon tersebut terhapus dan tidak tersisa sedikit pun kenangan saat bersama nya atau Doraemon akan di perbaiki oleh teknisi pada masa depan tetapi entah kapan pula itu lamanya.
Dengan pilihan tersebut ternyata berhasil menyadarkan Nobita untuk bangkit dan bersungguh – sungguh dalam belajar sehingga pada akhir nya Nobita berhasil dan juga sukses menjadi peneliti robot dan juga dapat memperbaiki Doraemon.