Solo Traveling ke Annapurna Basecamp Mendebarkan Namun Seru

Di tahun ini, kegiatan travel saya yang paling menarik adalah ketika solo trekking ke Annapurna Basecamp Ini semacam gak percaya sih bisa nyampe kesini disaat semuanya gak ada persiapan dan rencana sama sekali, serba dadakan. Pernah sharing sama teman dalam sebuah perjalanan mengenai masalah solo traveling.

Dan waktu itu gue kekeuh nggak akan mau yang namanya solo trip, karena sudah beberapa kali mencoba dan merasa gak nyaman dengan cara seperti itu. Sampai akhirnya ngeberaniin diri solo traveling ke luar negeri, dan justru merasa tertantang dan sangat nyaman dengan solo traveling keluar negeri. Dan tahun ini alhamdulillah berhasil traveling ke lima negara sendirian. Rasanya saya pun ketagihan untuk bepergian sendirian walaupun terkadang rindu kepada travelmate pasti ada ya.

Perjalanan itu selalu bikin rindu. Entah rindu ketika susah atau senangnya, rindu orang-orang yg kita temui atau menemani kita diperjalanin, rindu tempat-tempat yang kita kunjungi, atau rindu kejutan-kejutan yang sering muncul tak terduga ketika diperjalanan. Rindu inilah yang kadang bikin saya ketagihan untuk melakukan perjalanan.

Terkadang saya sering random sendiri ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan dadakan hanya karena rindu, entah itu rindu tempatnya atau rindu kejutan di perjalanan itu lagi. Dan malem ini rindu lagi melakukan perjalanan, tapi stuck idenya nggak tau harus kemana. Ada ide enaknya kemana nih? Atau ada yang lagi ngerasain hal yang sama nih stuck gak tau mau kemana padahal lagi pengen jalan-jalan?

Setelah 1 bulan jauh dari rumah, saatnya saya pulang dan kembali ke Jakarta. Bertemu banyak orang, menghampiri tempat – tempat destinasi wisata baru, pergi ke tempat – tempat impian saya dan berbagai macam hal lainnya seperti yang sudah saya rencanakan rasanya seru sekali. Banyak cerita, suka duka, pengalaman dan pelajaran baru, dan beragam kejutan lainnya yang terjadi selama sebulan kemarin. Dan dari perjalanan ini gue semakin percaya dengan sebuah quote “Happiness only real when shared”, karena dengan berbagi, apapun itu, akan membuat perjalanan dan hidup kita jauh lebih kaya dan bermakna.