Warga yang tinggal di daerah Jawa sudah pasti tidak asing lagi dengan yang namanya mendoan. Makanan satu ini merupakan sejenis gorengan yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Dinamakan mendoan pun karena memiliki artinya tersendiri. Mendo dari bahasa banyumas yang berarti lembek atau setengah matang. Memang gorengan satu ini bertekstur lembek dan tidak seperti gorengan pada umumnya.
Rupanya tempe mendoan pun memiliki bahan dasar yang berupa tempe khusus untuk mendoan. Bentuk tempe mendoan lebih tipis. Sedikit tips bagi yang ingin menggoreng mendoan, belilah tempe yang berwarna putih. Apabila warnanya sudah agak kehitaman, maka rasa mendoan akan menjadi pahit.
Disini kita akan mengikuti pengalaman Ashari Yudha yang menyantap mendoan di purwokerto. Salah satu tempat mendoan terenak adalah di kota tersebut. Dilansir dari instagramnya yang memiliki username @catatanbackpacker, ini dia pengalaman memakan mendoan paling mantap di salah satu kota di jawa tersebut.
Suara rintik hujan mengisi ruang diantara kami. Dibalik kamar kost yang berukuran tiga kali tiga meter itu, kami menunggu seseorang. Seseorang yang kami tunggu hampir sejam lamanya.
Dingin semakin menusuk kulit hingga tembus ketulang. Cuaca Purwokerto akhir-akhir ini kurang bersahabat. Setiap sore, dapat dipastikan akan turun hujan deras. Hal itu yang menyebabkan kendala dalam perjalanan, seperti licin dan becek. Belum lagi pacet yang banyaknya minta ampun.
Setelah menunggu satu jam lebih lamanya, terdengar suara ketukan didepan pintu kost.
.
“Cuy, pesanan nih” ucap Yofie yang terlihat sedikit basah kuyup.
Kami pelan-pelan membuka bungkus plastik berwarna hitam itu. Aroma wangi semerbak langsung memenuhi ruangan. Bunyi kriuk terdengar saat kami meremas isi dari plastik tersebut.
Mendoan. Hangat.
Tak perlu lagi dijelaskan lagi renyah dan kriuknya mendoan asli Purwokerto. Kota Purwokerto memang terkenal dengan kuliner mendoannya. Selain menggunakan tempe dengan olahan khusus, cara menggoreng juga menjadi ciri khas dari mendoan Purwokerto.
Mendoan hangat ditengah dinginnya hujan. Sayang, makannya bareng si yofieart dan teponisius. Coba bareng pacar gitu, pasti jauh lebih nikmat. Asem…